Tips Menjadi Bapak Terbaik Untuk Keluarga -
Menjadi seorang bapak bukan hal yang mudah. Berikut ini adalah Tips
bagaimana menjadi bapak terbaik untuk keluarga. Ini merupakan panduan
para bapak dan calon bapak untuk melakukan hal-hal terbaik untuk
keluarga
Istilah bapak rumah tangga mungkin masih terdengar asing di telinga
Anda. Ketika seorang pria menjadi bapak rumah tangga, perannya akan
seperti ketika istri menjadi ibu rumah tangga. Si pria harus mengerjakan
tugas rumah tangga mulai dari membersihkan rumah, mencuci pakaian,
menyediakan dan mengatur semua keperluan anak-anak.
Belum umumnya ‘profesi’ bapak rumah tangga ini tidak jarang membuat
peran ini dipandang sebelah mata di Indonesia. Banyak masyarakat menilai
bahwa suami yang baik adalah suami yang mau bekerja dan berjuang untuk
mencari nafkah demi masa depan keluarga, bukan berada di rumah.
Menurut psikolog Anna Surti Ariani, Psi menjadi bapak rumah tangga
bukanlah hal mudah, semua tergantung pada maskulinitas yang ada pada
diri pria tersebut. Ada beberapa pria yang memiliki maskulinitas
tradisional dan maskulinitas non tradisional.
Pria yang memiliki maskulinitas tradisional, akan lebih cenderung
memiliki pandangan bahwa menjadi bapak yang tidak memiliki pekerjaan dan
diam di rumah adalah bapak yang tidak berguna. Biasanya bapak rumah
tangga yang memiliki maskulinitas tradisional adalah pria yang terpaksa
beralih peran, karena kondisi-kondisi tertentu. Salah satunya karena
dipecat dan belum mendapatkan pekerjaan baru. Tak jarang kondisi ini
dapat menimbulkan depresi.
“Untuk Anda yang ingin menjadi bapak rumah tangga dengan maskulinitas
tradisional, coba cari dukungan dari sesama pria yang menjadi bapak
rumah tangga atau bantuan psikolog atau ahli dibidangnya, agar dapat
menemukan apa yang terbaik,” ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia
itu saat wawancara bersama Wolipop di Universitas Indonesia, pada Senin
(14/04/2014).
Sedangkan untuk maskulinitas non tradisional, pria ini akan memiliki
pandangan bahwa menjadi bapak rumah tangga adalah suatu pekerjaan yang
mulia dengan menggantikan peran ibu. Waktu luang di rumah yang banyak
juga dianggap dapat memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri
dengan anak-anak maupun keluarga.
Persiapan mental menjadi hal yang paling utama ketika memutuskan atau
terpaksa menjadi bapak rumah tangga. Coba pikirkan kembali apakah
menjadi bapak rumah tangga, dengan mengurus pekerjaan rumah dan merawat
anak-anak adalah peran yang dapat Anda jalani. Lalu pertimbangkan
kembali apa yang menjadi untung dan rugi setelah Anda memutuskan menjadi
bapak rumah tangga.
Apapun peran anda dikeluarga sebagai bapak rumah tangga atau tidak
menjadi bapak rumah tanggan tetap lakukan dengan sepenuh hati dan
bijaksana melakukan yang terbaik untuk keluarga yang dicintai. Tetap
menjadi sandaran dan penopang ketika keluarga membutuhkan pertolongan
dan bantuan anda. Itulah
Tips Menjadi Bapak Terbaik Untuk Keluarga .